Kenali Cefixime Trihydrate 100 mg Sirup buat Infeksi Bakteri

nationallibraries.org – Cefixime Trihydrate 100 mg sirup adalah salah satu antibiotik yang sering digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri, terutama pada anak-anak. Cefixime termasuk dalam golongan antibiotik sefalosporin generasi ketiga yang memiliki spektrum luas untuk melawan bakteri. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai manfaat, dosis, dan efek samping dari Cefixime Trihydrate 100 mg sirup, serta hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsinya.

Apa Itu Cefixime Trihydrate 100 mg Sirup?

Cefixime Trihydrate 100 mg
Sumber : GoApotik

Cefixime Trihydrate 100 mg sirup adalah bentuk cair dari Cefixime yang dirancang untuk memudahkan konsumsi pada anak-anak atau orang dewasa yang kesulitan menelan tablet atau kapsul. Obat ini bekerja dengan menghambat pertumbuhan bakteri melalui pengikatan pada enzim yang membentuk dinding sel bakteri. Akibatnya, bakteri tidak dapat berkembang biak dan mati.

Obat ini sering digunakan untuk mengatasi infeksi saluran pernapasan atas (seperti faringitis dan tonsilitis), infeksi saluran kemih (seperti sistitis), infeksi telinga (otitis media), serta infeksi kulit dan jaringan lunak. Cefixime hanya efektif untuk infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan tidak akan bekerja pada infeksi yang disebabkan oleh virus seperti flu atau pilek.

Manfaat Cefixime Trihydrate 100 mg Sirup

Cefixime Trihydrate 100 mg sirup memiliki berbagai manfaat dalam mengatasi infeksi bakteri, terutama pada anak-anak yang lebih rentan terkena infeksi. Berikut ini beberapa manfaat dari penggunaan Cefixime Trihydrate:

  1. Mengobati Infeksi Saluran Pernapasan
    Cefixime dapat digunakan untuk mengatasi infeksi saluran pernapasan atas dan bawah seperti faringitis, tonsilitis, bronkitis, dan pneumonia. Dengan kemampuan antibakteri yang kuat, Cefixime bekerja untuk menghilangkan bakteri penyebab infeksi dan meredakan gejala yang timbul.
  2. Mengatasi Infeksi Saluran Kemih
    Cefixime juga efektif dalam mengobati infeksi saluran kemih, baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Infeksi saluran kemih sering kali menyebabkan gejala seperti nyeri saat buang air kecil dan urin yang keruh. Penggunaan Cefixime dapat membantu menghilangkan bakteri penyebab infeksi dan meredakan gejala tersebut.
  3. Mengatasi Otitis Media (Infeksi Telinga Tengah)
    Otitis media atau infeksi telinga tengah merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi pada anak-anak. Cefixime dapat membantu mengatasi infeksi ini dengan menghentikan pertumbuhan bakteri di area telinga tengah.
  4. Mengobati Infeksi Kulit dan Jaringan Lunak
    Infeksi kulit dan jaringan lunak, seperti abses atau selulitis, dapat diobati dengan Cefixime. Obat ini membantu menghambat pertumbuhan bakteri di jaringan yang terinfeksi sehingga mempercepat penyembuhan.
See also  Warfarin Sodium Clathrate 2 mg: Fungsi, Dosis & Efek Samping

Cara Kerja dan Dosis Penggunaan Cefixime Trihydrate 100 mg Sirup

Cefixime bekerja dengan menghambat pembentukan dinding sel bakteri, yang merupakan struktur penting untuk kelangsungan hidup bakteri. Tanpa dinding sel yang kuat, bakteri tidak dapat berkembang biak dan akhirnya mati. Hal ini menjadikan Cefixime efektif dalam mengatasi berbagai infeksi bakteri.

Dosis yang Dianjurkan
Dosis Cefixime Trihydrate 100 mg sirup harus disesuaikan berdasarkan usia, berat badan, dan kondisi kesehatan pasien. Berikut dosis umum yang dianjurkan:

  • Anak-anak (usia 6 bulan – 12 tahun): 8 mg/kg berat badan per hari, yang dapat dibagi menjadi 2 kali konsumsi (setiap 12 jam) atau satu kali sehari.
  • Dewasa dan Anak-anak di atas 12 tahun: 400 mg per hari, yang dapat dibagi menjadi 2 kali konsumsi (setiap 12 jam) atau satu kali sehari.

Obat ini harus diminum sesuai dengan instruksi dokter. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter karena dapat menyebabkan resistensi bakteri atau ketidakmampuan obat untuk bekerja secara efektif.

Efek Samping yang Perlu Diperhatikan

Penggunaan Cefixime Trihydrate 100 mg sirup dapat menyebabkan beberapa efek samping. Efek samping ini dapat bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan dan respon tubuh terhadap obat. Berikut beberapa efek samping yang umum terjadi:

  1. Gangguan Pencernaan
    Efek samping yang paling umum adalah gangguan pencernaan seperti mual, muntah, atau diare. Untuk mengurangi gejala ini, konsumsi Cefixime setelah makan.
  2. Reaksi Alergi
    Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap Cefixime. Gejalanya bisa berupa ruam, gatal, pembengkakan wajah atau bibir, dan kesulitan bernapas. Jika mengalami gejala ini, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan dengan dokter.
  3. Sakit Kepala dan Pusing
    Efek samping lain yang mungkin timbul adalah sakit kepala atau pusing. Jika ini terjadi, pastikan untuk beristirahat cukup dan hindari aktivitas yang memerlukan konsentrasi tinggi.
  4. Perubahan pada Urin
    Pada beberapa kasus, Cefixime dapat menyebabkan urin berwarna gelap atau kemerahan. Jika Anda melihat perubahan pada urin setelah mengonsumsi obat ini, segera hubungi dokter.
See also  Amlodipine Besylate 10 mg: Obat Ampuh Atasi Hipertensi

Kontraindikasi dan Peringatan Penggunaan

Cefixime Trihydrate 100 mg sirup tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki riwayat alergi terhadap antibiotik golongan sefalosporin atau penisilin. Selain itu, obat ini harus digunakan dengan hati-hati pada pasien yang memiliki riwayat gangguan ginjal atau masalah pencernaan seperti kolitis.

Bagi ibu hamil dan menyusui, penggunaan Cefixime harus berdasarkan anjuran dan pengawasan dokter, karena belum ada cukup penelitian mengenai keamanan penggunaannya pada ibu hamil dan menyusui.

Kesimpulan

Cefixime Trihydrate 100 mg sirup adalah antibiotik yang efektif dalam mengatasi berbagai infeksi bakteri, terutama pada anak-anak. Namun, penggunaannya harus berdasarkan resep dan anjuran dari dokter untuk menghindari efek samping dan risiko resistensi antibiotik. Sebelum menggunakan Cefixime, pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan dan konsultasikan dengan dokter atau apoteker.

Jika Anda atau anak Anda mengalami infeksi bakteri yang membutuhkan penanganan medis, segera hubungi tenaga medis profesional untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Jangan menggunakan antibiotik tanpa resep dokter agar kesehatan Anda tetap terjaga.

Leave a Comment